Posted by :
Unknown
Thursday, May 16, 2013
Buah Tomat memiliki begitu banyak manfaat salah satu manfaat tomat adalah mencegah Stroke. Para ahli dari Filandia memberikan hasil penelitian yaitu orang yang gemar makan tomat kemungkinan besar memiliki risiko lebih rendah terserang penyakit stroke.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Eastern Finland di Kuopio dengan subjek sekitar 1.000 orang tua memberikan hasil yang baik. Hasil yang dipublikasikan pada jurnal Neurology riset tersebut menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar antioksidan lycopene yang relatif tinggi di dalam darahnya, lebih kecil kemungkinannya terserang stroke selama dua belas tahun ke depan.
Perlu diketahui Lycopene adalah zat kimia yang memberi warna merah pada makanan seperti tomat, cabe merah, semangka dan pepaya. Sebagian orang meyakini bahwa tomat adalah sumber terbaik lycopene.
Sementara itu pimpinan riset tersebut yaitu Jouni Karppi, menyatakan lycopene adalah "antioksidan yang ampuh", manfaat zat tersebut yaitu mampu membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang akhirnya dapat mengarah kepada timbulnya penyakit berbahaya. Hal ini ditegaskan lagi dari hasil penelitian di laboratorium juga mengindikasikan bahwa lycopenemembantu memerangi peradangan dan pembekuan darah, dan mungkin lebih baik dalam proses tersebut dibandingkan antioksidan lain.
Namun penelitian lain berpendapat bahwa rendahnya resiko stroke bukan hanya dipengaruhi satu faktor saja yaitu lycopene. Sangat mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi relawan penelitian dengan licopane tinggi yang mengakibatkan resiko stroke lebih rendah.
Ternya hasil penelitian tersebut masih ada kelemahanya yaitu minimnya informasi mengenai pola diet responden secara keseluruhan. Padahal itu dapat dijadikan acuan validitas lycopene itu sendiri, apakah memang benar berhubungan dengan risiko stroke yang lebih rendah.
Walaupun terjadi sedikit perbedaan pendapat akan validitas penelitian tersebut, Karppi menyatakan, temuan ini mendukung saran pentingnya mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran untuk kesehatan. Hal tersebut pun disepakati oleh Goldstein.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Eastern Finland di Kuopio dengan subjek sekitar 1.000 orang tua memberikan hasil yang baik. Hasil yang dipublikasikan pada jurnal Neurology riset tersebut menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar antioksidan lycopene yang relatif tinggi di dalam darahnya, lebih kecil kemungkinannya terserang stroke selama dua belas tahun ke depan.
Perlu diketahui Lycopene adalah zat kimia yang memberi warna merah pada makanan seperti tomat, cabe merah, semangka dan pepaya. Sebagian orang meyakini bahwa tomat adalah sumber terbaik lycopene.
Sementara itu pimpinan riset tersebut yaitu Jouni Karppi, menyatakan lycopene adalah "antioksidan yang ampuh", manfaat zat tersebut yaitu mampu membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang akhirnya dapat mengarah kepada timbulnya penyakit berbahaya. Hal ini ditegaskan lagi dari hasil penelitian di laboratorium juga mengindikasikan bahwa lycopenemembantu memerangi peradangan dan pembekuan darah, dan mungkin lebih baik dalam proses tersebut dibandingkan antioksidan lain.
img source:blogspot.com, Manfaat Tomat untuk mencegah stroke
Dalam studi tersebut, Karppi dan timnya melibatkan 1.031 orang berusia 46 sampai 55 tahun. Tingkat lycopene, alpha- dan beta-carotene, dan vitamin E serta A setiap relawan diukur. Dalam kurun waktu 12 tahun, tercatat ada 11 kasus stroke di antara 25 persen relawan dengan tingkat lycopene tertinggi, dibandingkan dengan 25 kasus di antara 25 persen relawan dengan tingkat paling rendah.
Namun penelitian lain berpendapat bahwa rendahnya resiko stroke bukan hanya dipengaruhi satu faktor saja yaitu lycopene. Sangat mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi relawan penelitian dengan licopane tinggi yang mengakibatkan resiko stroke lebih rendah.
"Studi seperti ini menarik, tapi memiliki keterbatasan yang signifikan," kata Larry Goldstein, Direktur Duke Stroke Center dan profesor di Duke University Medical Center di Durham, North Carolina.
Ternya hasil penelitian tersebut masih ada kelemahanya yaitu minimnya informasi mengenai pola diet responden secara keseluruhan. Padahal itu dapat dijadikan acuan validitas lycopene itu sendiri, apakah memang benar berhubungan dengan risiko stroke yang lebih rendah.
Walaupun terjadi sedikit perbedaan pendapat akan validitas penelitian tersebut, Karppi menyatakan, temuan ini mendukung saran pentingnya mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran untuk kesehatan. Hal tersebut pun disepakati oleh Goldstein.
"Temuan ini memang memperkuat saran saat ini agar orang mengkonsumsi makanan yang seimbang dengan baik, melalui buah dan sayuran," kata Goldstein."Jika anda ingin memakan tomat sebagai bagian dari itu, tak apa-apa," kata Goldstein.Dari pendapat tersebut kemungkinan untuk mencegah stroke kita dapat memanfaatkan tomat sebagai pencegahan karena tidak ada salahnya, dan kesangsian Goldstein pun hanya mencari faktorlain yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian tersebut. kemungkinan besar manfaat tomat untuk mencegak stroke pun bisa dijadikan alternatif hidup sehat.