Posted by : Unknown Monday, March 4, 2013


Gunung Penanggungan merupakan salah satu gunung yang terletak di perbatasan Mojokerto dan Pasuruan. Panorama gunung yang indah, dengan lereng – lereng yang nampak hijau serta  terselimuti kabut  merupakanpemandangan alam yang terlihat bila kita melintasi jalan menuju Surabaya dari arah Malang atau sebaliknyadan itulah yang bernama Gunung Penanggungan berada dalam daerah perlindungan KPH Pasuruan.
Ketinggian Gunung Pananggungan 1.653 m dpl, dengan puncak yang terdiri atas batuan padas dan jarang tumbuh-tumbuhan. Bila kita berada di puncak pada malam hari, lampu-lampu malam yang berada di bawah menambah keindahan pemandangan Gunung Penanggungan.

Pada malam hari, udara di puncak berkisar sekitar 10 – 15 derajat sedangkan pada siang hari berkisar 15 – 25 derajat. Mengingat suhu seperti ini, maka untuk lebih amannya dari gangguan udara dingin, tiupan kabut yang kencang dan hujan, para pendaki disarankan berlindungdi dalam Gua Botol yang mampu menampung sekitar 15 orang. Gua ini baru saja diketemukan. Letaknya sekitar 500 meter dari puncak Gunung Penanggungan menurun ke arah Barat. Pintu gua ini ada 2 buah. Satu lubang dari atas dapat menembus sinar matahari. Ruangan gua berbentuk L. Pintu menghadap ke Utara dan Selatan. Rongga gua berdiameter lebih kurang 2 m.

Dari kaki sampai lereng bawah Gunung Penanggungan berupa hutan lindung dengan jenis tanaman rimba seperti jempurit, kluwak, ingas, kemiri, dawung, bendo, wilingo dan jabon. Di bawah tegaknya pohon-pohon raksasa ini, tumbuh tanaman seperti kunir, laos, jahe, dan bunga-bunga kecil. Lebatnya pepohonan menyebabkan udara di sini terasa lembab, sinar matahari tidak sepenuhnya menembus tanah. Sampai di lereng atas ditumbuhi caliandra, yang bercampur dengan jenis Resap, Pundung dan Sono.Caliandra merah tampak mendominasi, tumbuh lebat hampir menutup permukaan tanah, walaupun pertumbuhannya kerdil di tengah hamparan rumput / lumut. Demikian juga keadaan di puncak; hanya akar rumput / lumut yang mampu tumbuh menerobos kerasnya batuan padas Gunung Penanggungan.

Keadaan medan Gunung Penanggungan tidak berbeda dengan gunung-gunung lain : datar, landai, miring, berbukit dan berjurang. Di kaki gunung, keadaan medannya landai sampai sejauh 2 km. Naik ke atas kemiringannya berkisar 30 – 40 derajat. Di bagian perut gunung agak curam, berkisar 40 – 50 derajat sepanjang 1 km. Sampai di dada gunung, banyak jurang-jurang dengan kemiringan berkisar 50 – 60 derajat; tanahnya berbatu sepanjang2 km dari dada, leher sampai puncak gunung. Medannya amat curam, berbatu, licin dan kemiringannya berkisar 60 -80 derajat sepanjang 1,5km. sampai di puncak, batu-batu padas nampak di sana-sini. Di puncak terdapat lembah, barangkali semacam kawah yang sudah tidak aktif lagi. Luasnya sekitar 4 Ha. Tempat ini biasanya dimanfaatkan untuk base camp. Tempat yang nyaman untuk menikmati keindahan pada malam hari.

Untuk mencapai puncak Gunung Penanggungan terdapat 4 (empat) arah pendakian yaitu via Trawas, Jolotundo, Ngoro dan Pandaan. Bagi pendaki yang memilih start dari Desa Jolotundo dan Ngoro, di sepanjang jalan akan melewati candi-candi peninggalan purbakala. Yang memilih start dari Desa Trawas dan Pandaan hampir tidak menjumpai peninggalan purbakala.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments



POSTINGAN TERBARU

Copyright © Berbagi Informasi - Murian - Powered by Blogger - Designed by Murian