Posted by : Unknown Monday, March 4, 2013


Gunung Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat ( 3.078 Mdpl ), dapat terlihat dengan jelas oleh para penumpang kereta api atau kendaraan umum lainnya sepanjang jalur pantura sekitar Cirebon. Untuk menuju puncak Ciremei dapat ditempuh dari Desa Linggajati 14 km dari kota Kuningan atau 24 km dari kota Cirebon. Dari Jakarta dapat ditempuh menggunakan bus jurusan Kuningan atau kereta api jurusan Cirebon yang disambung dengan bus atau kendaraan umum jurusan Cirebon - Kuningan.

Dari pertigaan Linggarjati berjalan kaki sekita 2,5 km menuju musium Linggarjati tempat bersejarah dimana Bung Karno pernah menandatangani perjanjian Linggarjati dengan Belanda. Terdapat pula Taman Linggarjati Indah, Taman seluas 11 hektar ini dilengkapi berbagai sarana rekreasi antara lain kolam renang dan sumber mata air Cibulakan, Silinggonom, Balong Renteng, Rekreasi Air dan kolam pancing, tempat istirahat, Cottage, Villa, Hutan Wisata, Bumi Perkemahan dan lain-lain.

Pos penjagaan berjarak lebih kurang 500 m dari Musium Linggajati, kita perlu mendaftarkan diri serta membayar asuransi per orang Rp.3.000,- . Siapkan bekal Anda terutama air karena susah sekali memperoleh air selama di perjalanan. Isilah persediaan air bersih Anda disekitar Pos Penjagaan, karena Anda dapat memperolehnya gratis, selebihnya Anda harus membeli Air bersih dari warung-warung hingga Pos peristirahatan pertama.
Para pendaki dapat menggunakan jasa penduduk atau petugas penjaga pos untuk membimbing perjalanan mereka ke puncak. Jalur menuju puncak sangat jelas dan banyak tanda-tanda penunjuk jalan, sehingga pendaki yang baru pertama kalipun tidak akan tersesat.

Ada beberapa Pos yang berupa tanah lapang yang cukup untuk mendirikan beberapa tenda, nama-nama untuk pos pun unik seperti kuburan kuda, tanjakan bapak tere, dll. Banyak tempat-tempat yang dikeramatkan dan sering dikunjungi penduduk untuk berjiarah. Konon ada tempat yang sering dipakai oleh para wali untuk berkumpul.

Sepanjang perjalanan menuju puncak jalan terus menanjak hampir tidak ada jalan yang agak datar. Jalan yang dilalui kebanyakan berupa tanah hingga sangat licin apabila hujan. Dibeberapa tanjakan kita harus extra hati-hati karena harus merangkak berpegangan akar-akar. Sebaiknya menggunakan sepatu gunung, apabila menggunakan sandal pilihlah yang kuat dan tidak licin.

Puncak gunung Ceremai memiliki kawah yang sangat curam tapi indah, pendaki yang nekat sering turun ke kawah untuk membuat tulisan di atas lumpur kawah. Pejiarah sering datang untuk berdoa di puncak gunung ini.

Banyak sekali pendaki yang hanya berkemah di pertengahan pos dan tidak sanggup meneruskan perjalanan ke puncak, karena medan yang berat dan susahnya air dan kembali turun, untuk itu persiapkan bekal yang berlebih dan bawalah tenda. Karena kemungkinan besar perjalanan akan tertunda, sehingga harus bermalam.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments



POSTINGAN TERBARU

Copyright © Berbagi Informasi - Murian - Powered by Blogger - Designed by Murian