Archive for January 2013

Tuesday, January 29, 2013


Diksar atau pendidikan dasar bagi pecinta alam tentu tidak asing bagi para penggiat alam terbuka. Diksar adalah sebuah proses yang seharusnya di jalani bagi penerus sebuah organisasi penggiat alam bebas. Diksar kini seolah menjadi hantu yang menakutkan bagi calon anggota sebuah organisasi. Kemudian, perlukah Diksar bagi pecinta alam?



Kita sering melihat atau mendengar, banyak pendaki gunung yang tewas ataupun hilang karena tersesat saat berkegiatan mendaki gunung. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Ternyata hal - hal tersebut terjadi karena berbagai hal penyebab. Lalu apabila itu semua telah terjadi, siapa yang bertanggung jawab? Tidak ada satupun yang sanggup, bahkan negara pun tidak bisa menyediakan fasilitas bagi rakyatnya untuk sekedar menikmati alam.

Dari semua itu, apa hubungannya dengan Diksar ( Pendidikan Dasar ) ? Berikut ini beberapa hal yang ada dalam sebuah Diksar pecinta alam.

1. Pembentukan mental dan karakter yang kokoh
2. Pembentukan sikap rendah hati dan peduli lingkungan
3. Pembentukan kapasitas ilmu dalam berkegiatan di alam
4. Pembentukan kesadaran akan rasa kesamaan, kebersamaan, dan kekeluargaan
5. Membentuk pribadi yang bijak dan beradab

Contoh kecelakaan diatas bisa terjadi pada siapa saja. Orang yang profesional sekalipun mempunyai resiko yang sama ketika ia menempatkan dirinya di alam bebas. Kita tidak bisa memungkiri adanya kehendak Tuhan, namun yang bisa kita lakukan adalah mengurangi resiko kemungkinan terjadinya kecelakaan tersebut dari sisi manusianya sendiri ( human error ). Menjadi sorotan utama apa saja yang kita butuhkan, bukan hanya sekedar fisik dan ilmu.

Memang keduanya begitu sangat penting, namun bukan yang terpenting apabila keduanya berdiri sendiri - sendiri. Banyak hal yang terjadi selama dilapangan, kombinasi dari beberapa elemen yang kita miliki bisa menjadi solusi yang lebih baik.

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Diksar tidak hanya mempersiapkan skill dalam berkegiatan di alam, namun juga sebagai tonggak awal berkembangnya mental dan instingmereka. Akhirnya dari kombinasi itu mereka lebih percaya diri, lebih mampu mengukur kemampuannya, dan peka terhadap sekelilingnya.

Selalu mempertimbangkan akal sehat dan bukan sekedar menuruti hawa nafsu. Bisa di katakan bahwa, lebih banyak kecelakaan terjadi di gunung atau hutan bukan karena lemah fisiknya, namun karena kurang rasa percaya diri, dan hilangnya fungsi seorang pemimpin. Kondisi demikian berlanjut pada kacaunya komunikasi antar kelompoknya, ketidakpercayaan pada pemimpin, rasa takut yang hebat, hingga hilangnya semangat untuk mempertahankan hidup. Disini Diksar memiliki peranan yang amat penting sebelum seseorang melangkahkan kakinya dialam bebas.

Apakah Diksar adalah pilihan satunya - satunya? Bagaimana dengan seseorang yang memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi haruskah juga melewati prosesi ini?

Kita semua sangat setuju dengan kalimat, bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik, pengalaman dapat lebih menunjukkan identitas dan karakter kita. Apalagi seseorang yang memiliki jam terbang yang tinggi, secara tidak langsung ia telah mendorong dirinya untuk cepat berkembang.

Tidaklah heran bahwa nantinya akan tumbuh daya juang yang tinggi dan respon tubuh yang baik saat kondisi yang tidak diinginkan. Diksar adalah lompatan awal yang akan di hadapinya lagi dengan banyaknya jam terbang. Namun tidak mutlak harus dilalui jika ia mampu melompatinya dengan baik dan sama berat apa yang dilakukan.

Banyak orang yang tidak memiliki latar belakang pecinta alam atau juga banyak yang tidak melalui proses Diksar, namun bisa lebih mengkondisikan dirinya dalam berbagai situasi, menghasilkan solusi yang cerdas, dan bisa diandalkan. Dan banyak juga yang memiliki latar belakang pecinta alam hanya sebatas kebanggaan akan lencana yang di pakai, namun tidak bisa menolong dirinya dan bahkan menjadi benalu bagi yang lain.

Diksar adalah pintu pertama dalam sebuah kurikulum, namun outputnya tergantung dari isi dan orangnya masing - masing. Namun jika kita tidak tahu apa - apa, mengikuti seluruh kurikulum dengan baik adalah jalan yang lebih aman.



Tujuh Puncak Tertinggi di Dunia (The Seven Summits of the World ) dikenal sebagai puncak tertinggi ditemukan di setiap benua di Bumi. Konsep pertama kali diusulkan oleh Richard Bass di tahun 1980-an dan telah tujuan setiap pendaki gunung untuk mendaki masing-masing selama masa hidup mereka.Bass adalah orang pertama yang mendaki semua puncak-puncak itu dan pernah memegang rekor menjadi orang tertua untuk mendaki Everest.Tujuh Puncak Tertinggi DuniaAdapun tujuh puncak, tidak diragukan lagi, Anda mungkin pernah mendengar tentang Gunung Kilimanjaro di Tanzania dan Gunung Everest di Nepal. Silahkan Anda membaca sampai akhir – seberapa tinggi mereka, mana yang paling menantang dan mengapa harus melakukan pendakian ke puncak tertinggi di dunia.


1. Gunung Everest (8.850 m) (Asia) 

    Gunung Everest (bahasa Inggris: Mount Everest) adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet; puncaknya berada di Tibet. Di Nepal,gunung ini disebut Sagarmatha (सगरमाथा, bahasa Sansekerta untuk "Dahi Langit") dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau Qomolangma ("Bunda Semesta"), dilafalkan dalam bahasa Tionghoa 珠穆朗瑪峰 (pinyin: Zhūmùlǎngmǎ Fēng).Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. 

Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.Radhanath Sikdar, juru ukur dan pakar matematika dari Bengal, merupakan orang pertama yang menyatakan Puncak Everest sebagai puncak tertinggi melalui perhitungan trigonometrik pada 1852. Perhitungan ini dilakukan menggunakan teodolit dari jarak 150 mil jauhnya di India. Sebagian rakyat India percaya bahwa puncak tersebut semestinya dinamakan menurut Sikdar, bukan Everest. Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m. 

walaupun terdapat variasi dari segi ukuran (baik pemerintah Nepal maupun Cina belum mengesahkan ukuran ini secara resmi, ketinggian Puncak Everest masih dianggap 8.848 m oleh mereka). Gunung Everest pertama kali diukur pada tahun 1856 mempunyai ketinggian 8.839 m, tetapi dinyatakan sebagai 8.840 m (29.002 kaki).
Tambahan 0,6 m (2 kaki) menunjukkan bahwa pada masa itu ketinggian yang tepat sebesar 29.000 kaki akan dianggap sebagai perkiraan yang dibulatkan. Perkiraan umum yang digunakan pada saat ini adalah 8.850 m yang diperoleh melalui bacaan Sistem Posisi Global (GPS). Gunung Himalaya masih terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.

Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut. Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut sebagai "gunung tertinggi di dunia" adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m atas paras laut dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest , karena Bumi mengembung di kawasan katulistiwa. Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di Andes.

Dasar terdalam di lautan lebih dalam dibandingkan ketinggian Everest: Challenger Deep, terletak di Palung Mariana, begitu dalam hingga seandainya gunung Himalaya diletakkan di dalamnya, masih terdapat hampir 1,6 km air menutupinya.

2. Aconcagua (6.959 m) (Amerika Selatan) 

    Pada 6.962 m (22.841 kaki), Cerro Aconcagua merupakan gunung tertinggi di Amerika, dan gunung tertinggi di luar Asia. Hal ini terletak di Andes pegunungan, di Argentina provinsi dari Mendoza. KTT ini terletak sekitar 5 kilometer dari San Juan Propinsi dan 15 kilometer dari perbatasan internasional dengan Chile. Itu terletak 112 kilometer (70 mil) barat dengan utara kota Mendoza. 

Aconcagua adalah puncak tertinggi baik di Barat dan Belahan Selatan. Ini adalah salah satu dari Tujuh Summits.Aconcagua dibatasi oleh Valle de las Vacas ke utara dan timur dan Valle de los Horcones Inferior ke Barat dan Selatan. Gunung dan sekitarnya merupakan bagian dari Provinsi Aconcagua Park. 

Gunung memiliki sejumlah gletser. Gletser terbesar adalah Inferior Ventisquero Horcones sekitar 10km panjang yang turun dari wajah selatan tentang ketinggian 3600m di dekat kamp Confluencia. Dua sistem gletser besar lainnya adalah Ventisquero de las Vacas Sur dan Glaciar Este / Ventisquero sistem Relinchos sekitar 5 kilometer panjang. Namun yang paling terkenal adalah utara-timur atau Polandia gletser, rute yang umum naik.Gunung diciptakan oleh subduksi dari Lempeng Nazca di bawah Amerika Selatan piring selama geologis Andean baru-baru ini orogeny, namun bukan merupakan gunung berapi. 

Asal-usul nama ini diperdebatkan, itu adalah baik dari Arauca Aconca - Hue, yang mengacu pada Aconcagua Sungai dan berarti 'datang dari sisi lain', yang Quechua Ackon Cahuak, yang berarti 'Sentinel of Stone', atau Quechua Anco Cahuac, 'White Sentinel'.SejarahUsaha pertama di Aconcagua oleh seorang Eropa pada tahun 1883 dibuat oleh partai yang dipimpin oleh ahli geologi dan penjelajah Jerman Paul Güssfeldt. Menyuap kuli angkut dengan cerita bahwa ada harta karun di gunung, ia mendekati gunung melalui Rio Volcan, membuat dua usaha di puncak dengan utara-barat punggungan dan mencapai ketinggian 6.500 meter (21.300 kaki). Rute bahwa ia sekarang prospected rute normal ke atas gunung.

Tercatat pertama pendakian adalah pada tahun 1897 di ekspedisi Inggris yang dipimpin oleh Edward FitzGerald. Puncak dicapai oleh panduan Swiss Matthias Zurbriggen pada tanggal 14 Januari dan oleh dua anggota ekspedisi lainnya beberapa hari kemudian.Orang termuda untuk mencapai puncak Aconcagua adalah Matius Moniz of Boulder, Colorado. Ia berusia 10 tahun ketika ia mencapai puncak pada 16 Desember 2008.Orang tertua yang mendaki itu Scott Lewis yang mencapai puncak pada 26 November 2007. Ia berusia 87 tahun.Budaya populer.

Gunung memiliki cameo di 1942 Disney kartun bernama Pedro. [9] Para bintang kartun yang antropomorfik pesawat kecil bernama Pedro yang dipaksa untuk membuat surat udara ditabrak Andes dan bencana yang hampir perjumpaan dengan Aconcagua. Gunung (juga antropomorfik, dan menakutkan-tampak), kemudian muncul dalam sebuah ilustrasi digunakan dalam menceritakan kembali cerita dalam sebuah buku antologi Disney.

3. Gunung McKinley, Denali (6.194 m) (Amerika Utara) 

    Mountain Range: Alaska RangeLokasi : Alaska, Amerika Serikat, Amerika UtaraTinggi : 6.194 meter atau 20.320 kakiDenali adalah Amerika asli kata untuk “Yang Tertinggi.” Hal ini pernah bernama Gunung McKinley setelah Presiden AS William McKinley tetapi dinamakan kembali pada tahun 1980. Gunung Denali dikenal karena cuaca dingin, mengandung 5 gletser besar. Satu termometer yang tersisa di gunung selama lebih dari 19 tahun tercatat bahwa pernah mencapai-73.3C (-100F). Penyakit ketinggian parah juga lazim pada lintang Denali karena jauh lebih tinggi. Sebuah gunung seperti Denali di equater akan memiliki sekitar 47% lebih banyak oksigen pada puncak, dibandingkan dengan permukaan laut.

4. Kilimanjaro (5.895 m) (Afrika) 


    Lokasi : Kilimanjaro, Tanzania, AfrikaTinggi : 5.895 meter atau 19.640 kakiKilimanjaro terdiri dari tiga kerucut gunung berapi yang tidak aktif dan merupakan puncak tertinggi di Afrika. Kibo merupakan kerucut tertinggi di mana Uhuru Peak berdiri di atas Tanzania. Biasanya diperlukan waktu 4-5 hari untuk mendaki Kilimanjaro dan pondok pemberhentian yang terletak di setiap hari perjalanan. Gunung ini dianggap salah satu yang “lebih mudah” untuk pendakian dan adalah mungkin bagi mereka yang memiliki pengalaman mountaineering terbatas. Menghindari penyakit ketinggian oleh aklimatisasi adalah salah satu bagian yang paling sulit.

5. Mount Elbrus, Kaukasus (5.642 m) (Eropa)


    Kaukasus adalah sebuah daerah di Eropa Timur dan Asia Barat di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang termasuk Pegunungan Kaukasus dan daerah-daerah rendah lainnya. Kaukasus kadang dianggap sebagai bagian dari Asia Tengah.Puncak tertinggi di Kaukasus adalah Elbrus (5.642m), yang juga dianggap sebagai gunung tertinggi di Eropa.Negara-negara merdeka yang membentuk Kaukasus kini adalah Rusia (Distrik Kaukasus Utara), Georgia, Armenia dan Azerbaijan. Wilayah besar non-independen di Kaukasus meliputi Ossetia, Chechnya, Ingushetia dan Dagestan di antaranya. 

Kaukasus adalah salah satu daerah yang mempunyai keanekaragaman linguistik dan budaya yang paling luas di dunia.Bagian selatan Kaukasus dikenal sebagai Transkaukasus.Kejadian-kejadian bersejarah:Perang Arab-KhazarPenjajahan Kaukasus oleh Rusia1991: Dikenalnya kembali status merdeka negara Armenia, Georgia, dan AzerbaijanDalam mitologi Yunani, Kaukasus atau Kaukasos adalah salah satu pilar pendukung dunia. Prometheus dirantai di sana oleh Zeus.

6. Vinson Massif (4.897 m) (Antartika) 


    Mountain Range: Sentinel Range, Ellsworth MountainsLokasi : AntartikaTinggi : 4.892 meter atau 16.067 kakiVinson dikenal sebagai salah satu yang paling tidak bisa diakses rentang di dunia, dan hanya 800 mil dari Kutub Selatan. Gunung itu tidak dikenal dan tak terduga hingga 1957. Tidak sampai tahun 1966 dan tahun 1967, pendakian pertama diciptakan ke puncaknya. Bagian yang paling sulit tentang Vinson Massif adalah tingkat kesulitan aksesnya, tapi sekarang ada beberapa operator yang menawarkan wisata tak bertuan ini.

7. Puncak Jaya, Indonesia (4.884 m) (Oseania)


    Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global.Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari Tujuh Puncak Utama dunia.

Nama-nama/ejaan lain: Ngga Pulu ("Ngga" berarti gunung)Gunung Carstensz Piramida Carstensz Puncak Carstensz Puncak Jaya kesuma Puncak Piramida Carstensz

     Penyakit gunung biasanya hadir di sela kita saat kita sedang aktif dalam kegiatan pendakian gunung. Sering juga kita tidak menyadarinya atau tidak mengetahuinya. Padahal, aneka penyakit gunung akan menjadi berbahaya apabila kita telah terkena dan lambat dalam penanganannya. Berikut ini untuk menambah pengetahuan kita tentang penyakit gunung dan cara penanganannya.



     HEAT CRAMPS Heat Cramps atau kram karena panas adalah kejang otot hebat akibat keringat berlebihan, yang terjadi selama melakukan aktivitas pada cuaca yang sangat panas. Heat Cramps disebabkan oleh hilangnya banyak cairan dan garam ( termasuk natrium, kalium dan magnesium ) akibat keringat yang berlebihan, yang sering terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang berat. Jika tidak segera diatasi, Heat Cramps bisa menyebabkan Heat Exhaustion.

     Gejalanya:-Kram yang tiba - tiba mulai timbul di tangan, betis atau kaki.-Otot menjadi keras, tegang dan sulit untuk dikendurkan, terasa sangat nyeri.

     Penanganannya:Dengan meminum atau memakan minuman / makanan yang mengandung garam.

     HEAT EXHAUSTION Heat Exhaustion atau kelelahan karena panas adalah suatu keadaan yang terjadi akibat terkena / terpapar panas selama berjam - jam, dimana hilangnya banyak cairan karena berkeringat menyebabkan kelelahan, tekanan darah rendah dan kadang pingsan. Jika tidak segera diatasi,Heat Exhaustion bisa menyebabkan Heat Stroke.

     Gejalanya:-Kelelahan.-Kecemasan yang meningkat, serta badan basah kuyup karena berkeringat.-Jika berdiri, penderita akan merasa pusing karena darah terkumpul di dalam pembuluh darah tungkai, yang melebar akibat panas.-Denyut jantung menjadi lambat dan lemah.-Kulit menjadi dingin, pucat dan lembab.-Penderita menjadi linglung / bingung terkadang pingsan.

     Penanganannya:-Istirahat didaerah yang teduh.-Berikan minuman yang mengandung elektrolit.

     HEAT STROKE  Heat Stroke adalah suatu keadaan yang bisa berakibat fatal, yang terjadi akibat terpapar panas dalam waktu yang sangat lama, dimana penderita tidak dapat mengeluarkan keringat yang cukup untuk menurunkan suhu tubuhnya. Jika tidak segera diobati, Heat Stroke bisa menyebabkan kerusakan yang permanen atau kematian. Suhu 41° Celsius adalah sangat serius, 1 derajat diatasnya seringkali berakibat fatal. Kerusakan permanen pada organ dalam, misalnya otak bisa segera terjadi dan sering berakhir dengan kematian.

     Gejalanya:-Sakit kepala.-Perasaan berputar ( vertigo ).-Kulit teraba panas, tampak merah dan biasanya kering.-Denyut jantung meningkat dan bisa mencapai 160-180 kali/menit ( normal 60-100 kali / menit ).-Laju pernafasan juga biasanya meningkat, tetapi tekanan darah jarang berubah.-Suhu tubuh meningkat sampai 40° - 41° Celsius, menyebabkan perasaan seperti terbakar.-Penderita bisa mengalami disorientasi ( bingung ) dan bisa mengalami penurunan kesadaran atau kejang.

     Penanganannya:-Pindahkan korban dengan segera ketempat yang sejuk, buka seluruh baju luarnya.-Bungkus korban dengan selimut yang sejuk dan basah. Usahakan agar selimut tetap basah. Dinginkan korban hingga suhunya mencapai 38° Celcius.-Saat temperatur mencapai 38° celcius, ganti selimut basah dengan yang kering, lanjutkan perawatan pada korban secara hati - hati.

     MOUNTAIN SICKNESS Penyebab utamanya adalah penurunan kadar oksigen didalam darah karena berada diketinggian tertentu. Faktor yang bisa menjadi penyebabnya adalah :-Kurangnya aklimatisasi ( proses penyesuaian dua kondisi lingkungan yang berbeda ).-Pergerakan mencapai ketinggian tertentu yang terlalu cepat.

     Gejalanya:-Pusing.-Nafas sesak.-Tidak nafsu makan.-Mual terkadang muntah.-Badan terasa lemas, lesu, malas.-Jantung berdenyut lebih cepat.-Penderita sukar tidur.-Muka pucat, kuku dan bibir terlihat kebiru - biruan.

     Penanganannya:-Beristirahat yang cukup, pada umumnya gejala ini akan hilang dengan sendirinya setelah beristirahat selama 24 s/d 48 jam.-Jika kondisi tidak membaik turunkan si - penderita dari ketinggian tersebut, sekitar 500 s/d 600 meter.

     HYPOTERMIA Hypotermia adalah suatu keadaan dimana kondisi tubuh tidak dapat menghasilkan panas disertai menurunnya suhu inti tubuh dibawah 35oC. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor, diantaranya :Suhu yang ekstrim.-Pakaian yang tidak cukup sehingga mengenakan pakaian basah.-Kurangnya makanan yang mengandung kalori tinggi.

     Gejalanya:-Menggigil.-Dingin, pucat, kulit kering.-Bingung, sikap - sikap tidak masuk akal, lesu, ada kalanya ingin berkelahi.-Jatuh kesadaran.-Bernapas pelan dan pendek.-Denyut nadi yang pelan dan melemah.

     Gejalanya Dilihat dari Suhunya:-37°: Adalah suhu normal-36° - 35°: Menggigil dengan disertai bulu roma berdiri, namun masih bisa terkendali. Mempengaruhi gerak langkah menjadi lamban dan koordinasi tubuh mulai terganggu.-35°: Menggigil hingga tidak terkendali-35° - 33°: Pengambilan keputusan dan koordinasi tubuh mulai kabur, langkah kaki sering tersandung, berbicara kasar (dipaksakan untuk keras)-33°: Tubuh semakin menggigil. Denyut nadi dan tekanan darah mulai menurun-32° - 29°: Menggigil berhenti. Kebingungan meningkat, meracau, ingatan hilang, gerakan tersentak sentak, biji mata mulai membesar.-29° - 28°: Otot menjadi kaku, biji mata membesar, denyut nadi melemah dan tidak teratur, tarikan nafas melemah, warna kulit tubuh kebiru biruan, tingkah laku kacau, menuju ke arah tidak sadar-27°: Pingsan dan biji mata tidak lagi menjawab gerakan cahaya, kehilangan gerakan spontan tampak seperti telah meningal-26°: Koma yang sangat darurat, suhu tubuh mulai menurun dengan cepat sekali-20°: Denyut jantung berhenti

     Penanganannya:-Jangan biarkan orang yang terkena Hypotermia tidur, karena hal ini dapat membuatnya kehilangan kesadaran sehingga tidak mampu lagi menggangatkan badannnya sendiri. Menggigil adalah usaha secara biologis dari badan untuk tetap hangat, karena itu usahakan untuk tidak tidur.-Berilah minuman hangat dan manis kepada si penderita Hipotermia.-Bila baju yang di pakai basah segera mungkin gantilah dengan baju yang kering.-Usahakan untuk mencari tempat yang aman dari hembusan angin, misalnya dengan mendirikan tenda atau pelindung lainnya.-Jangan baringkan si penderita di tanah dan usahakan agar memakai alas kering dan hangat.-Masukkanlah si penderita ke dalam kantong tidur. Usahakan agar kantong tidur tersebut di hangatkan terlebih dahulu ke dalam kantong tidur tersebut. Ingat, memasukkan penderita Hipotermia ke dalam kantong tidur yang dingin tidak akan memadai karena badan si penderita tidak akan dapat lagi menghasilkan panas yang mampu menghangatkan kantong tidur tersebut.-Letakkan yang di isi dengan air hangat (bukan panas) ke dalam kantong tidur untuk membantu memanaskan kantong tidur.-Bila kantong tidur cukup lebar, maka panas badan orang yang masih sehat dapat membantu si penderita secara langsung, yaitu dengan tidur berdampingan di dalam satu kantong tidur. Kalau mungkin, dua orang masih sehat masuk ke dalam kantong tidur rangkap dua, kemudian si penderita di selipkan di tengah tengahnya.-Kalau dapat buatlah perapian di kedua sisi si penderita.-Segera setelah si penderita sadar berikanlah makanan dan minuman manis, karena hidrat arang merupakan bahan baker yang cepat sekali menghasilan panas dan energi.

     KRAM OTOT: Penyakit ini timbul akibat kekurangan kadar garam dalam tubuh.

     Gejalanya:-Kejang - kejang pada otot yang datangnya secara mendadak.-Nyeri pada otot yang tegang yang datangnya berulang - ulang.-Pada perabaan otot - otot yang keram terasa tegang serta terasa benjolan - benjolan otot.

     Penanganannya:-Baringkan penderita.-Renggangkan otot - otot yang kram dengan menarik atau mendorongnya.-Berikan tablet garam.

     FROSTBITE Timbul dalam pendakian gunung es sebagai akibat membekunya sel - sel air dalam sel - sel antara kulit dan kapiler ( pembuluh darah kecil ). Karena temperature kulit dibawah 10 C

     Gejalanya :-Kulit padat, putih keabu - abuan.-Jaringan kulit akan mengeras dan dapat meluas ke otot da selanjutnya ketulang.-Bagian yang terkena terasa dingin bahkan mati rasa.

     Penanganannya:-Bungkus bagian yang terkena dengan bahan yang kering dan tahan air ( Water Crous ).-Masukkan penderita kedalam tenda, lalu masukkan bagian yang membeku ke dalam air hangat bersuhu 30 C.-Bila telah meluas, jalan satu - satunya adalah dipotong( Amputasi )

     HIPOKSIA Hipoksia yaitu kondisi simtoma kekurangan oksigen pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian. Pada kasus yang fatal dapat berakibat koma, bahkan sampai dengan kematian. Namun, bila sudah beberapa waktu, tubuh akan segera dan berangsur - angsur kondisi tubuh normal kembali.

     Efek Hipoksia yang paling dini terhadap fisiologi tubuh adalah menurunnya ketajaman penglihatan di malam hari. Kecepatan paru - paru meningkat. Bila keadaan lebih tinggi lagi, ditemukan gejala seperti: rasa mengantuk, kelesuan, kelelahan mental, sakit kepala, mual dan kadang - kadang euforia atau rasa yaman yang semu.

     Gejala sakit kepala memang tampak dominan. Jika berlebihan, membuat kejang clan mengakibatkan koma clan mati rasa. Pertimbangan daya ingat terhadap lingkungan menjadi berkurang, sehingga menvebabkan kurangnya kontrol terhadap gerakan motorik terganggu. Akibatnya, kemungkinan kecelakaan jauh lebih besar.

     Tingkat Hipoksia-Hipoksia Fulminan. Dimana terjadi pernapasan yang sangat cepat. Paru - paru menghirup udara tanpa adanya udara bersih ( oksigen ). Sering dalam waktu satu menit akan jatuh pingsan.-Hipoksia Akut. Terjadi pada udara yang tertutup akibat keracunan karbon monoksida. Misalnya, seorang pendaki gunung tiba - tiba panik tatkala udara belerang datang menyergap. Udara bersih tergantikan gas racun, akhirnya paru - paru tak kuasa menyedot udara bersih. Mendadak ia pingsan.

     Dampak dari Hipoksia adalah :-Kesulitan dalam koordinasi, berbicara, dan konsentrasi-Kesulitan bernapas, mengantuk, kelelahan dan sianosis-Penurunan penglihatan, pendengaran dan fungsi sensorik lainnya-Keringat dingin, Bila berlanjut dapat mengakibatkan ketidaksadaran dan akhirnya meninggal. Hal ini tergantung pada ketinggian dan kondisi pendaki.

     Proses Hipoksia timbul secara perlahan. Biasanya pendaki gunung yang terlalu lama dalam perjalanan pendakian, sesampainya di rumah tubuhnya tidak bisa menerima perubahan suhu. Hipoksia yang terjadi berjalan agak lama. Tentu saja hal ini akan mengganggu proses pernapasan yang dilakukan paru - paru.

     Untuk mencegah dampak buruk dari Hipoksia, para pendaki gunung yang sebelumnya mengidap penyakit jantung, pernapasan clan sirkulasi darah dianjurkan untuk tidak mencapai ketinggian yang melebihi daya tahan tubuh, Dengan demikian, sebelum mendaki gunungperiksa keadaan diri.



Gunung Sumbing adalah gunung tertinggi ke dua di Jawa Tengah dengan ketinggian mencapai 3.371 meter di atas permukaan laut. Gunung ini berhadapan dengan Gunung Sindoro yang dikenal sebagai gunung kembar. Jalan menuju ke puncak pun terjal dan penuh liku. Sebuah petualangan yang sangat menarik dan menakjubkan.


Gunung Sumbing dapat didaki melalui dua rute yakni dari Base Camp Garung yang berada di desa Garung, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Atau dari Base Camp Cepit, yang berada di desa Pagergunung, kecamatan Bulu, kabupaten Temanggung.


puncak gunung sumbing

Seperti halnya gunung - gunung di Jawa lainnya, setiap tanggal 1 Suro ( tahun baru Jawa ) dan tanggal 21 Poso ( bulan Jawa ), sudah menjadi tradisi masyarakat setempat untuk melakukan jiarah ke puncak Gunung Sumbing. Di mana terdapat makan Ki Ageng Makukuh. Menurut kepercayaan penduduk setempat agar selamat dan terhindar dari mara bahaya, anak - anak dibiarkan berambut Gimbal.

Masyarakat lereng Gunung Sumbing sangat menyukai kesenian tradisional seperti Kethoprak, Kuda Lumping atau Jathilan, kesenian ini sering dipentaskan di setiap desa.Pendaki harus benar - benar menghormati kebiasaan penduduk lereng gunung Sumbing, banyak pantangan yang harus diperhatikan diantaranya tidak merusak tanaman, tidak mengganggu kebun penduduk, tidak membuang sampah, berhati - hati jika menyalakan api karena rawan kebakaran, berlaku sopan, tidak sombong, ramah bila berjumpa penduduk, tidak mengeluh, dan tidak buang air di sembarang tempat.

Sebaiknya pendaki tidak meletakkan barang - barang diluar tenda karena gunung Sumbingmasih agak rawan. untuk itu sikap ramah, sopan dan penuh waspada para pendaki sangat di perlukan.




RUTE GARUNG

Sebenarnya jalur yang anda tempuh untuk mencapai ke gunung ini sama dengan perjalanan menuju Gunung Sindoro. Dari Purwokerto naik bus besar jurusan Semarang, melewatiWonosobo, begitu juga sebaliknya. Kalau ke Gunung Sindoro anda turun di desa Kledung, maka untuk mencapai Gunung Sumbing anda harus turun di depan gapura desa Garung. Desa ini terletak di jalan menurun arah Wonosobo.

Berjalanlah sekitar 500 meter atau dapat juga naik ojek menuju ke Base Camp. Tidak lama, paling 15 menit berjalanan kaki. Di desa Garung / Butuh ini tidak ada losmen untuk bermalam. Namun, anda bisa bermalam di rumah kepala desa, sekaligus mendapatkan informasi mengenai Gunung Sumbing.

Alamat lengkap Base Camp Garung: STICK PALA ( Satuan Induk Bocah Bocah Karang Taruna Pecinta Alam ). Desa Butuh, Dusun Garung, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak sekitar 8 jam dengan menempuh jarak 7 km. Mulai dari Base Camp anda sudah menemui lajur yang menanjak. Setelah tanjakan pertama anda akan melewati kebun sayur, tetapi jalannya tetap menanjak.

Jalur lama udah jarang dipake karena terlalu terjal buat pendakian dan relatif kurang aman. KM IV dimulai dari Bosweisen ( batas ladang dan hutan ) Kondisi jalan tanah liat dan tanah merah berpasir, di kanan kiri jalur rerumputan dan pepohonan kecil. Perjalanan akan semakin menanjak melewati dua buah bukit yakni bukit Genus dan Sedlupak. Jalan berupa tanah merah berpasir. Kalau lagi beruntung, saat kita masuk hutan, kita bisa ketemu ama setan belanda yang konon badannya tinggi dan bentuknya sangat seram.



Jalur Baru Setelah melewati ladang pertanian sampailah di perbatasan hutan di kawasan Bosweisen ( batas ladang dan hutan ) yang merupakan batas KM III. Kondisi jalan berupa tanah liat dan tanah merah berpasir. Di sepanjang kawasan ini terdapat beberapa jenis burung dan ayam hutan.

Kemudian melewati hutan pinus, kalau beruntung, apabila naik malam hari kita bakalan ditemenin ama orang yang seusia dan berjenis kelamin sama dengan pakean putih. Kita bakal ditemenin kalau terpisah dari kelompok dan bakal ditemenin sampai gabung lagi sama kelompok. Tapi sayangnya, saat kita ajak ngobrol, dia tidak akan menjawab dan selalu diam.

Setelah menyeberangi sungai di Kedung terdapat Pos peristirahatan Pos I. Perjalanan selanjutnya kita akan sampai di Pos II ( Gatakan ) pada ketinggian 2.240 mdpl. Di pos ini pendaki dapat mendirikan tenda, dibandingkan tempat lain, tempat ini cukup terlindung dari hempasan angin kencang, disamping itu pendaki dapat mengambil air bersih dari sungai yang tidak terlalu jauh. Tempat ini terkenal keangkerannya, pendaki yang berkemah disini sering mendapat gangguan Sundel Bolong.

Di Pestan ( Peken Setan / Pasar Setan ) pada ketinggian 2.437 mdpl, terdapat tempat terbuka yang cukup luas, pendaki dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Konon pendaki akan mencium bau semerbak bunga, bila bau bunga ini mengikuti dia, maka ada sosok mahkluk halus yang membuntutinya. Di sini jalur lama dan jalur baru bertemu.

Kawasan ini tidak ada pohonnya berupa padang rumput dengan sedikit pohon kecil, sehingga angin kencang sering menerpa tenda. Selain itu pendaki harus waspada karena sering ada badai yang cukup besar dan berbahaya. Kondisi jalan berupa tanah merah berpasir.

Selanjutnya kita sampai di Pasar Watu dimana banyak terdapat batu berserakan. Di depannya dinding batu berdiri. Jalur disini kelihatannya rawan soalnya benar - benar terbuka dengan kanan dan kiri jurang. Pendaki harus mengambil jalan kekiri sedikit menurun mengelilingi dinding batu terjal. Jangan mengambil jalan lurus dengan cara memanjat dinding terjal ini karena jalur ini buntu.

Dengan cara menelusuri sisi - sisi batuan terjal, Kemudian kita akan tiba di Watu Kotak ( 2.763mdpl ) sebuah batu yang besar seperti kotak yang memiliki ceruk, dapat digunakan untuk berlindung dari tiupan angin dan hujan. Di tempat ini ada sedikit ruang untuk mendirikan tenda kecil. Di sini pendaki dilarang buang air di sembarang tempat, karena tempat ini adalah salah satu tempat yang keramat.

Selanjutnya kita akan melewati Tanah Putih, yang berupa batuan kapur. Jalur sangat berat, terjal dan berbatu - batu, sebaiknya berhati - hati karena batu - batu mudah jatuh menggelinding ke bawah baru kemudian sampai di puncak. Untuk menuju kawah ambil arah sebelah kanan sedangkan untuk menuju puncak lurus ke atas. Di puncak gunung terdapat musang gunung yang hidup di lubang - lubang batu di dinding kawah. Musang ini dengan berani mendekati pendaki untuk mencari sisa - sisa makanan.

GUNUNG SUMBING

Posted by Unknown


   Survival berasal dari kata survive, yang secara sederhana dapat diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan hidup.

   Untuk orang-orang yang senang berpetualang di gunung, di hutan, atau di tempat-tempat lain, harus selalu sadar akan resiko yang ada pada kegiatan alam terbuka. Perlu pengetahuan dan pemahaman tentang resiko yang mungkin didapat merupakan suatu faktor yang esensial dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan di alam bebas.

SURVIVAL

Posted by Unknown
Friday, January 18, 2013

TV ONLINE

Posted by Unknown


POSTINGAN TERBARU

Copyright © Berbagi Informasi - Murian - Powered by Blogger - Designed by Murian